tirto.id - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menegaskan, akan meminta kader partainya yang mendukung Anies Baswedan keluar bila masih “ngotot” tidak mengikuti haluan partai. PSI saat ini sudah menyiapkan 9 nama kandidat calon presiden yang akan dirumuskan dalam proses acara rembuk rakyat.
“Jadi nanti kalau PSI sudah menyampaikan dan mengambil keputusan terkait 9 nama itu, maka PSI akan tegas. Siapapun yang tidak ikut mazhab PSI diharuskan keluar," kata Raja Juli Antoni di Gedung KPU RI pada Rabu (10/8/2022).
“Karena saat ini belum ada kandidat, sehingga belum ada [pemecatan]” kata dia menambahkan.
Raja Juli beralasan bahwa PSI tidak mendukung Anies karena berbeda pandangan dan sikap politik. “Kami tidak mendukung sosok yang menggunakan politik agama," ujarnya.
Adapun 9 nama yang menjadi bakal capres dari PSI antara lain: Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Muhammad Andika Perkasa, Mochamad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.
Meski telah ada 9 nama, tapi PSI masih menunggu titah dan arahan dari Joko Widodo mengenai calon presiden berikutnya. Sehingga mereka akan mengikuti setiap pilihan yang diberikan Jokowi.
“Karena partai kami lahir dari dasar inspirasi Bapak Jokowi, maka kami juga akan mengikuti setiap arahan dan gagasan capres yang diberikan beliau," terangnya.
“Oleh karenanya capres Pak Jokowi akan juga jadi capres PSI," imbuhnya.
Adapun kader PSI yang saat ini menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan adalah Surya Tjandra. Walau mendukung Anies, Surya masih menjadi anggota aktif dari PSI hingga kini.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz